Melancongyuk - Liburan panjang terkadang justru menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang yang tidak tahu ke mana mereka akan menghabiskan waktu untuk pergi berlibur. Apalagi bagi orang yang ingin sekali mencoba hal baru yaitu dengan berlibur ke negeri orang tapi isi dompet berkata lain. Untuk itu, mengunjungi salah satu museum di kota Malang adalah jawabannya.
Ya, kalau ingin merasakan betapa asyiknya keliling dunia hendaknya singgahlah ke Museum Angkut yang terletak di Kota Wisata Batu, Malang, Jawa Timur. Tidak perlu merogoh kantong hingga ratusan ribu rupiah untuk masuk ke museum tersebut. Cukup dengan uang yang tidak lebih dari Rp100.000,00 kita sudah boleh masuk ke dalam.
Ketika memasuki museum ini mata para pengunjung akan dimanjakan oleh desain interior yang menakjubkan dengan disuguhkannya banyak kendaraan unik dari zaman kuno seperti kereta berkuda hingga mobil sport seperti zaman sekarang. Kita sebagai pengunjung bisa foto di setiap bagian yang ada. Bahkan terdapat fotografer yang bersedia mengambil gambar kita di beberapa spot foto menarik dengan mobil sebagai objeknya.
Untuk mendapatkan hasil foto yang telah diambil oleh sang fotografer, kita hanya perlu membayar sekitar Rp 50.000,00 saja untuk setiap foto yang dicetak. Dengan harga demikian terbilang tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan momen yang didapat. Tempat pengambilan foto berada di lantai atas. Di lantai tersebut juga terdapat banyak tempat untuk tampil narsis.
Selain objek-objek di dalam ruangan, terdapat juga helikopter yang terletak di luar ruangan. Kita bisa berfoto atau mungkin duduk santai di tempat tersebut sambil memandangi indahnya panorama kota Batu jika dilihat dari atas. Sebagai bentuk keindahan lain juga dihiasi dengan bendera-bendera dari beberapa negara. Suasananya seperti di luar negeri.
Jika menelusurinya lebih dalam lagi yaitu ke lantai yang lebih atas, pengunjung akan dibuat takjub dengan tatanan dalam ruang yang rapi nan apik, hiasan dinding yang menawan, dan sangat bagus untuk diabadikan. Jika terus mengikuti jalan, yaitu keluar dari ruang tersebut, maka akan terlihat konsep negara China.
Dengan lampion-lampionnya yang khas, serta gerobak angkut zaman dulu, dan pemandangan pinggir jalan seperti gerobak-gerobak yang menjual makanan. Jika datang tepat saat liburan atau akhir pekan tiba, maka kita dapat melihat Parade Museum Angkut+Movie Star Studio yang berupa sebuah parade tokoh action figure yang tampil bersama alat transportasi unik dan juga pertunjukan berupa hiburan di panggung Gangster Town yang berada di Museum Angkut.
Jika beruntung, kita bisa berfoto dengan para tokoh. Di bagian yang lebih dalam lagi kita akan disambut dengan konsep yang membuat seolah-olah sedang berada di luar negeri, tepatnya di Amerika. Jika ingin suasana terasa lebih nyata, maka sangat disarankan untuk memasuki wilayah dengan konsep luar negeri ini saat petang menuju malam hari.
Karena suasana malam yang begitu syahdu dengan angin sepoi-sepoi sambil duduk dan memesan minuman di bar pinggir jalan membuat kita ikut mencair dalam suasana yang ada. Selain bar, di sepanjang jalan tersebut juga terdapat sebuah bioskop di mana bioskop tersebut juga memutarkan sebuah film pada tahun di bawah 90-an.
Suasana klasik sungguh mengajak orang yang menikmatinya menjadi bernostalgia, terlebih jika orang tua yang merasakannya, bisa-bisa jadi ingat waktu dulu semasa masih berpacaran nih, hihihi. Untuk yang beragama muslim tidak perlu khawatir, di tempat ini juga disediakan musala bagi yang ingin melaksanakan ibadah, juga kamar mandi yang sangat bersih.
Setelah melewati jalan tersebut, selanjutnya para pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke tempat-tempat lebih menarik lainnya. Pengunjung melewati sebuah gedung yang berisi motor-motor kuno, seperti vespa-vespa model lampau yang dicat kembali sehingga terlihat begitu lucu dan segar bila dipandang.
Setelah puas menikmati deretan pajangan motor-motor kuno, selanjutnya kita dapat melangkah ke tempat yang mengusung konsep Benua Eropa. Ada negara Inggris, Belanda, Jerman, dan negara Eropa lainnya. Tersedia juga Menara Eiffel bagi pengunjung yang ingin mengambil gambar replika tersebut.
Bahkan, kita juga dapat berfoto bersama patung seorang ratu asal Inggris di sebuah tempat mewah layaknya istana dengan duduk di sebelahnya seolah kita sebagai raja atau bagian dari keluarganya. Petualangan mengelilingi dunia tidak hanya sampai di situ. Jika keluar dari istana tersebut, kita juga akan diperlihatkan istana lain yang tak kalah megah yang bernama Buckingham Palace.
Sekeliling istana tersebut dikelilingi oleh bunga-bunga berwarna khas Eropa yang sangat indah. Benar-benar terasa seperti di Eropa. Seperti tak ada habisnya, saat keluar dari museum, kita akan disambut dengan suasana yang Indonesia banget. Mulai dari museum topeng, kain atau jarik, serta pasar apung beserta kuliner-kulinernya yang membuat tidak ingin pulang.
Rasa lelah setelah seharian berjalan sudah terbayar lunas. Justru rasanya ingin kembali dan mengulanginya lagi. Selain rasa puas karena bisa berfoto-foto dan menikmati suasananya, momen seperti itu tentunya juga sangat pas bila kita melaluinya bersama keluarga. Oleh karena itu, dapat dijamin walau sudah belasan atau bahkan puluhan tahun lamanya masa-masa itu sudah berlalu, pasti akan tetap terkenang dan membuat rindu itu muncul lagi.
Tempat wisata ini menjadi destinasi yang sangat disarankan bila ingin mempunyai banyak foto dengan momen tak terlupakan. Penataannya yang menjadikan konsep kedaerahan Indonesia sebagai pijakan terakhir sebelum pulang dari tempat itu dirasa sangat pas dan cocok. karena dengan begitu dapat membuat para pengunjung tetap ingat akan kampung halamannya meski sudah menjelajah beberapa area dengan konsep negara lain.
Justru di sinilah nilai terpenting dapat dipetik. Secara tak langsung akan menyadarkan kita betapa pentingnya mencintai negeri sendiri beserta budayanya. Di manapun kaki berpijak, di Indonesialah tempat kita kembali. (Sportourism)
Keliling Dunia Cukup Sehari
4/
5
Oleh
MIR