Melancongyuk - Fenomena laut terbelah dua memang hanya ada saat di zaman nabi saja. Tetapi jika anda ke Pantai Lariti maka dapat menyaksikan lautan yang terbelah dengan sendirinya. Namun penampaknya tidak seperti kisah Nabi Musa yang membelah Laut Merah saat menghindari kejaran Firaun.
Sebenarnya, fenomena ini terjadi karena ada gundukan pasir yang memanjang dari bibir pantai ke sebuah pulau mungil di dekatnya. Saat air laut surut, gundukan pasir tersebut seakan membentuk sebuah jalan yang bisa wisatawan lalui untuk mencapai pulau tersebut.
Fenomena laut terbelah ini memang menjadi daya tarik dari pantai yang terletak di Desa Soro, Kecamatan Lambu Sape, Bima. Namun, itu bukan satu-satunya hal yang bisa anda nikmati saat berada di pantai ini.
Pesona pantai ini juga terletak pada pasir putih yang lembut sejauh mata memandang. Airnya jernih berwarna kebiruan dan ombaknya cukup tenang untuk diajak bermain di pantainya yang landai. Bahkan pemandangan di pantai ini akan tersaji lebih indah saat mendekati senja.
Anda akan semakin dimanjakan dengan cahaya jingga matahari sore yang memantul di antara birunya lautan. Saat pasang di sore hari, pantai ini menjelma menjadi laut dangkal yang tampak bagai dunia dongeng lantaran permukaannya merefleksikan indahnya warna kemerahan langit senja.
Sebuah pemandangan yang menakjubkan, oleh sebab itu momen senja di Pantai Lariti juga kerap ditunggu oleh banyak wisatawan. Sembari menikmati desiran lembut angin laut, momen tersebut menjadi ajang mencari spot menarik untuk swafoto yang ciamik. (Sportourism)
Fenomena Laut Terbelah Dua di Bima
4/
5
Oleh
MIR