Tampilkan postingan dengan label Papua. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Papua. Tampilkan semua postingan

Ugimba, Desa Mempesona Terakhir Sebelum ke Puncak Carstensz


Melancongyuk - Beberapa waktu lalu ramai di media sosial tentang posting-an seorang jurnalis travel yang bercerita kilas balik perjalanannya menuju Carstenz. Namun, ternyata desa yang dimaksud ini menjadi destinasi wisata baru yang dekat dengan Puncak Carstensz.

Dalam unggahan instastory-nya tersebut, sang jurnalis menceritakan pengalamannya saat berada di desa terujung sebelum pendakian. Konon, satu-satunya tempat bersalju di Indonesia.

Tanah Papua memang punya banyak destinasi wisata yang menarik. Salah satunya yang diresmikan pada 2014 lalu. Desa Wisata Ugimba yang terletak di Kabupaten Intan Jaya, Papua ini punya banyak keunikkan.

Panorama desa ini sangat memikat dan indah, belum lagi kebudayaannya seperti ukiran yang banyak ada di sini dan bisa dimiliki. Desa ini juga dijadikan sebagai sentra kreatif untuk membuat cenderamata khas dari Papua.

Pesona Desa Ugimba sangatlah banyak. Ada Sungai Kemabu yang bisa jadi sungai terdingin di Indonesia. Ada pula air terjun dengan bentuk unik, yakni berbentuk tirai. Masih di Sungai Kemabu, ada pula Air Keramat Tipagau.

Air yang menyembur ke atas dari tanah yang konon memiliki kandungan mineral tinggi. Di sungai ini pula menjadi pintu gerbang untuk memasuki Desa Ugimba.

Namun, jangan dulu membayangkan kawasan desa wisata ini sudah diberi fasilitas yang memadai. Karena pada kenyataannya masih belum maksimal insfrastruktur di desa ini. Masyarakatnya masih sangat tradisional di sini.


Rumah-rumahnya pun berjarak sangat jauh antara satu dengan yang lain. Masyarakat di sana masih mendiami rumah honai, bangunan khas Tanah Papua.

Meski demikian, jika Sahabat Sporto berkesempatan datang ke desa ini bisa menikmati pesona yang disukai para traveler. Atau melakukan petualangan dengan trekking di hutan yang berada di sekitar desa.

Carstensz Pyramid adalah satu di antara tujuh gunung yang menjadi impian banyak pendaki, termasuk pendaki internasional. Gunung ini juga dikenal sebagai satu-satunya puncak gunung di kawasan tropis yang punya salju abadi. Dari Desa Ugimba, berarti Sahabat Sporto sudah dekat dengan puncak tertinggi di Indonesia tersebut. (Sportourism)

Tips Bulan Madu di Raja Ampat untuk Pasangan Muda

Melancongyuk - Alasan mengapa bulan madu sangat penting bagi pasangan yang baru menikah adalah untuk membangun hubungan yang lebih intim di antara kedua pihak pasangan. Selain itu, bulan madu juga menjadi momen untuk melepas penat setelah dipusingkan dengan segala persiapan pernikahan.

Meski demikian, bukan berarti pasangan yang sudah lama menikah tak butuh bulan madu. Faktanya, pasangan yang sudah lama menikah juga perlu merasakan kembali bulan madu untuk menumbuhkan kembali benih cinta yang mungkin mulai memudar.

Untuk pasangan yang ingin menikmati bulan madu, tak perlu bingung mencari tempat bulan madu yang cocok untuk menikmati romantisme berdua. Bulan madu di Raja Ampat bisa jadi pilihan yang tepat, alasannya:

Ada Papua Diving Resort yang akan membuat bulan madu di Raja Ampat makin terkenang manis

Papua Diving Resort jadi tempat yang cocok untuk bulan madu di Raja Ampat.
Sebetulnya Raja Ampat memiliki banyak resort romantis. Namun tak ada salahnya memilih Papua  Diving Resort saat bulan madu di Raja Ampat.

Resort ini dikelilingi berbagai pepohonan dan satwa liar seperti anggrek liar, kadal, kuskus marsupial berbulu, burung beo elektkik, burung lorikeets, bahkan kanguru pohon. Lokasinya yang berada di tepian laut membuat panorama saat senja begitu cantik dan romantis. Duduk santai di teras resort sambil menatapi senja yang menguning dan lautan biru akan jadi momen romantis yang tak telupakan.

Jangan lupa mengajak pasangan diving saat bulan madu di Raja Ampat.
Makin banyak melakukan aktivitas bersama maka makin banyak kenangan yang tercipta. Begitulah seharusnya bulan madu. Di Papua Diving Resort ini para pasangan bisa snorkeling dan diving bersama ditemani para pemandu yang telah tersertifikasi oleh badan pelatihan terakreditasi internasional, termasuk PADI (Professional Association of Diving Instructors). Jadi tak perlu khawatir akan terjadinya kecelakaan atau cedera saat menyelam.

Ini akan jadi momen yang manis saat menyelami keindahan bawah laut berdua bersama pasangan.
 
Bermain kayaking bersama pasangan saat bulan madu di Raja Ampat.
Para pasangan juga bisa bermain kayaking berkeliling sekitar resort sambil menikmati kejernihan air laut. Tak hanya itu, para tamu bisa mengayuh pedal perahu dan mengunjungi gundukan pasir putih yang ada di tengah laut. Jika sudah bosan bermain air, eksplor dunia alam liar di sekitar resort saja.

Suara-suara alam tentu sangat indah didengar untuk para pencinta petualangan. Apalagi kalau bertemu hewan-hewan langka seperti kuskus, kanguru pohon, dan burung-burung langka.

Banyak destinasi wisata di Raja Ampat yang bisa dieksplore bersama pasangan

Bulan madu di Raja Ampat sungguh akan jadi kenangan tak terlupakan, terutama oleh pasangan yang suka dengan tantangan dan alam terbuka. Raja Ampat punya banyak destinasi yang bisa dieksplor bersama pasangan. Beberapa di antaranya adalah:

Pulau Wayag

Pulau Wayag, destinasi wajib saat bulan madu di Raja Ampat.
Inilah pulau spesial pertama milik Kabupaten Raja Ampat yang dianggap sebagai surganya dunia. Para pasangan bisa melihat gugusan pulau yang berjajar berwarna hijau dengan warna laut yang biru bersih. Benar-benar indah. Bahkan karena keindahannya, Pulau Wayag dijadikan sebagai ikon wisata Raja Ampat.

Tak hanya memiliki keindahan alam yang luar biasa, Pulau Wayag juga memiliki pesona keindahan bawah laut yang indah. Bahkan dinobatkan sebagai salah satu dari 10 spot menyelam terbaik di Indonesia. Di sini para pasangan dapat melihat gugusan karang dan ratusan jenis ikan laut. Sempurna untuk menjalin kisah romantisme bukan?

Pulau Misool

Tempat teromantis yang harud didatangi saat bulan madu di Raja Ampat.
Wisata Raja Ampat ini juga termasuk daerah segitiga karang dunia. Jadi tak heran jika di sini banyak ditemui ikan-ikan yang begitu cantik dan ramai oleh wisatawan yang memburu pemandangan dasar laut. Apalagi Misool bagian selatan terdapat laut lepas yang memiliki fauna laut yang besar seperti lumba-lumba, paus dan pari manta.

Tempat-tempat yang tak boleh terlewat di Misool adalah Puncak Harfat yang terkenal dengan pemandangan yang sangat indah. Tak jauh dari Puncak Harfat juga terdapat tempat yang cukup indah bernama Puncak Love. Salah satu spot paling romantis di Raja Ampat karena pasangan bisa melihat laguna berbentuk hari dari atas puncaknya.

Pulau Salawati

Diving di Salawati bersama pasangan. 
Pulau Salawati merupakan pulau terbesar di Kabupaten Raja Ampat. Dengan pasir berwarna putih, pulau ini wajib dikunjungi oleh para pasangan yang sedang bulan madu di Raja Ampat. Di Pulau Salawati ini terdapat ikan pelangi yang jarang ada di dunia, sehingga menambah keistimewaan pulau ini.

Bagi pasangan yang ingin melakukan aktivitas lain selain bersantai dan berbaur dengan masyarakat, di Pulau Salawati juga terdapat sebuah tempat sejarah peninggalan Perang Dunia II di dasar laut yang seru untuk dijelajahi. Kapal-kapal perang yang karam bisa menjadi spot untuk menyelam yang tak terlupakan.

Ada kuliner khas yang konon bisa meningkatkan stamina dan ‘keperkasaan’ pria

Cacing laut sudah biasa dikonsumsi oleh masyarakat Raja Ampat.
Konon Raja Ampat memiliki kuliner khas yang bisa membuat pria lebih kuat dan perkasa. Mungkin kuliner ini cocok dinikmati saat bulan madu di Raja Ampat bersama pasangan. Kuliner tersebut adalah cacing laut atau insonem.

Jangan bayangkan cacing laut seperti cacing pada umumnya. Cacing laut ini jauh dari kesan kotor dan menjijikkan. Cacing ini banyak ditemukan di pasir putih timbul, yaitu pasir yang hanya muncul ketika laut surut. Warnanya pun putih dengan panjang badan sekitar 30-40 cm. 

Menurut penelitian, cacing laut kaya akan protein sehingga dapat meningkatkan stamina dan ‘keperkasaan’ pria supaya bisa bertahan lama ketika ‘berhubungan’. (Phinemo)

Rumah Kaki Seribu, Keunikan Tempat Tinggal Suku Arfak


Suku Arfak yang bermukim di wilayah Papua Barat mempunya rumah tradisional yang cukup unik. Rumah tersebut dikenal sebagai Rumah Kaki Seribu.

Mengapa disebut demikian? Karena rumah ini memiliki seribu ‘kaki’. Ya, kaki atau tiang penyangga di rumah panggung ini ada banyak bahkan disebut ribuan, sehingga mirip dengan kaki seribu. Keunikkan inilah yang menyebabkan rumah ini disebut Rumah Kaki Seribu.

Dari bentuknya, rumah ini tak jauh berbeda dengan rumah panggung lainnya. Dindingnya cukup unik, karena terbuat dari susunan batang kayu yang secara vertikal dan horizontal dijalin dan diikat. Sementara atapnya terbuat dari rumput ilalang dan lantainya dari anyaman rotan.

Rumah yang dalam bahasa setempat disebut Mod Aki Aksa atau Igkojei ini cukup besar untuk ditinggali satu keluarga. Uniknya lagi, hanya ada dua pintu yang dibangun dalam rumah ini. Hal ini bukan tanpa maksud. Demi menghindari anggota keluarga dari serangan hewan buas di sekitar rumah, makanya Rumah Kaki Seribu ini dibuat tinggi dan hanya memiliki dua pintu.

Selain itu, kehidupan masyarakat yang masih sering bertikai menjadi alasan lain bentuk Rumah Kaki Seribu dibuat seperti itu. Rumah khas Suku Arfak kini sudah jarang ditemui, kalau pun ada, letaknya pasti di pedalaman Papua Barat, terutama di sekitaran Pegunungan Arfak.