Tampilkan postingan dengan label Kuningan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kuningan. Tampilkan semua postingan

Merasakan Sensasi Memegang Dan Dicium Ikan Dewa Di Obyek Wisata Cibulan


Melancongyuk -  Sejumlah anak-anak terlihat tengah asyik berenang di kolam mata air dengan ratusan ikan besar.

Canda dan tawa keseruan anak-anak pecah saat satu persatu dari mereka terjun ke dalam kolam dengan berkedalaman 1 meter.

Suara gemericik air mancur dan jernihnya air semakin menambah suasana tenang di kolam berukuran hampir 30 x 10 meter itu.

Deretan pohon besar yang rindah juga terlihat berjejer di sekitaran kolam tersebut.

Suasana dan pemandangan tersebut bisa dinikamati di objek wisata Cibulan yang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Objek wisata yang telah ada sejak tahun 1939 ini, disebut-sebut tidak kalah cantiknya dengan objek wisata Ponggok di Klaten, Jawa Tengah.

Bahkan, yang menjadi daya tarik tersendiri, di objek wisata Cibulan ini, wisatawan bisa berenang langsung dengan ikan dewa berukuran besar.

"Ada satu keunikan tersendiri di tempat ini, di mana turis bisa berenang bersama ikan dewa, bisa dicium bersama ikan dewa. Bahkan, ada beberapa wahana baru yang tidak ketinggalan dengan zaman now," kata Direktur utama objek wisata Cibulan, Didi Sutardi .

Didi menjelaskan, Ikan dewa yang dimaksut merupakan ikan jenis kancra bodas.

Konon, ikan-ikan dewa tersebut merupakan jelmaan dari beberapa prajurit yang dikutuk oleh Prabu Siliwangi.

Di obyek wisata Cibulan, pengunjung juga bisa merasakan sensasi memegang Ikan dan dicium ikan tersebut.

Selain itu, pengunjung juga bisa mengunjungi situs petilasan Prabu Siliwangi yakni tujuh sumur mata air di dalam kawasan Objek Wisata Cibulan.

Tujuh sumur mata air itu dipercaya bisa membawa kejayaan, keselamatan, pengabulan, kemuliaan, cisadane, cirencana dan kemudahan.

"Salah satunya yang menarik di sini itu sumur tujuh wisata religi yang setiap weekend, sangat padat pengunjung," kata Didi.

Menjelang libur hari raya Idul Fitri, pengelola terus berbenah objek wisata Cibulan.

Sejumlah sarana dan prasarana terus dibenahi guna membuat para pengunjung semakin nyaman.

Pasalnya, penguunjung menjelang lebaran, objek wisata Cibulan diseru oleh ratusan ribu pengunjung.

"Untuk tahun ini, lagi pembuatan mushola baru di dalam, jembatan buat selfie, terus juga lesehan juga lagi dibenahi. Jalan-jalan juga dicat dalam persiapan menjelang Idul Fitri," terang Didi.

Untuk berkunjung ke objek wisata Cibulan, pengungjung hanya perlu merogoh kocek Rp 18 ribu untuk dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak di hari Senin-Jumat.

Sementara, dihaeri libur Sabtu-Minggu, pengunjung harus membayar Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 17 ribu untuk anak-anak.

Pengunjung juga tidak perlu khawatir apabila tidak membawa makanan saat berkunjung ke Cibulan. 
Deretan pedagang makanan sudah berjejer di luar maupun dalam kawasan Cibulan.

Kehadiran wisata alam Cibulan diakui Didi, telah berhasil memberikan dampak langsung kepada perekonomian warga sekitar.

"Yang paling positif itu dampak ekonomi. Kurang lebih 100 orang termasuk komunitas dan warga sekitar menjajakan dagangannya," terang Didi.

Bagi pengunjung yang membawa kendaraan juga tidak oerlu khawatir. Parkir di objek wisata terbilang sangat luas. Biaya parkir sendiri dikenakan Rp 3 ribu untuk motor, Rp 5 ribu untuk mobil dan Rp 25 ribu untuk Bus/Truk/Elf.