Melancongyuk - Walikota Malang H. Moch Anton resmikan Kampung Kramat sebagai destinasi wisata baru di Jalan Bali, Kelurahan Kasin, Kota Malang, Selasa (13/02/2018). Hal ini dilakukan oleh tangan orang-orang kreatif, sehingga perkuburan menjadi tempat wisata. Di Kampung Kramat ini juga dijual berbagai hasil karya warga sekitar, mulai dari tasbih, berbagai kerajinan dari ban bekas, sampai dengan kopi cap tulang.
Abah Anton (H. Moch Anton) mengungkapkan, dengan diresmikannya Kampung Kramat menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Malang menjadi harapan tersendiri untuk bisa menyejahterakan warga kampung ini. Hal ini sejalan dengan progarm Pemerintah Kota Malang untuk mengembangkan kampung tematik di Kota Malang.
“Sesuai dengan tagline Kampung Kramat ini ’Kematian Yang Menghidupi'. Kami berharap keberadaan kampung ini bisa semakin membawa keberkahan,” jelas Abah Anton.
Berkunjung ke Kampung Kramat juga bisa melihat berbagai aktivitas masyarakatnya, mulai saat mereka memandikan jenazah, juru rawat makam, tukang nisan dan lain-lain. Sebelum diresmikan menjadi kampung destinasi wisata, kampung ini juga sudah meraih juara tiga pada lomba kampung tematik yang digelar Pemerintahan Kota Malang.
Kampung Kramat yang ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) ini menjadi unik, karena berada di tengah pemakaman. Oleh sebab itulah, kampung ini disebut sebagai Kampung Kramat.
Keunikan inilah yang membuat Pemerintah Kota Malang, Utero Indonesia (perusahaan branding), dan perusahaan cat PT Propan Raya (pendukung CSR) dengan MCF (Malang Creative Fusion) sebagai kolaborator tertarik menjadikan Kampung Kramat sebagai destinasi wisata kampung tematik baru di Kota Malang.
Pemakaman Jadi Destinasi Wisata di Kota Malang
4/
5
Oleh
MIR