Empat Kawasan Wisata Iini Potensial Gantikan Bali Sebagai Destinasi Unggulan

Kawasan wisata Mandalika Lombok Tengah
Melancongyuk - Pemerintah tengah mengembangkan kawasan-kawasan pariwisata potensial dalam program '10 Bali'.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang membawahi Kementerian Pariwisata menyebutkan saat ini ada 4 wilayah yang menjadi fokus pengembangan yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Yogyakarta, Mandalika dan Labuan Bajo.

Luhut menjelaskan untuk Danau Toba saat ini dari telah didukung oleh bandara bertaraf internasional Silangit, yang ternyata mampu meningkatkan turis hingga 81 persen.

"Danau Toba kita kaget lho dengan pertumbuhan sekarang, yang mencapai 81 persen kenaikan padahal baru pembangunan lapangan terbang, dan peraturan yang dimudahkan," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Selasa (9/1/2017).

Untuk mendukung peningkatan sektor pariwisata, akan dikembangkan kawasan penginapan dengan membangun hotel agar turis semakin meningkat.

"Sektor perhotelan baru mau kita mulai untuk pembangunan hotel. Saya gak bisa bayangin nanti bisa berapa ratus persen peningkatan turis ke sana," ujar Luhut.

Sementara untuk Borobudur, nantinya tidak hanya kawasan Candi Borobudur saja tapi akan dikembangkan hingga ke Karimun Jawa, hingga Selatan Jogja.

"Jadi pengembangan Borobudur sampai ke Karimun Jawa, Solo terus sampai Selatan Jogja. Itu nanti kita perbaiki. besok kita rapatkan," tutur Luhut.

Kemudian, Mandalika saat ini disebutkan Luhut sudah dilengkapi hotel bintang lima yang dibangun oleh Qatar, yang juga rencananya akan ikut mengembangkan Bandara Lombok yang berjarak 30 menit dari Mandalika.

"Qatar mau bangun hotel bintang 5 kita tunggu janjinya sama kita kemudian mereka ingin perpanjang runway dari 2600 meter jadi 3000 meter, katanya mau join sama Angkasa Pura I," tutur Luhut.

Sementara itu, untuk Labuan Bajo di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan diberikan perhatian khusus pada sampah maupun saluran air agar semakin meningkatkan daya tarik pariwisata.

"Kami sudah teliti ternyata di Labuan Bajo tidak terintegrasi, jadi masalah sampahnya, airnya, pelabuhannya, buinya, hotelnya, itu pun sudah naik 300 persen. Sekarang kita buru buru perbaikannya," kata Luhut.

Pengembangan pada sektor pariwisata ini juga dilakukan untuk meningkatkan penerimaan negara dan menciptakan lebih banyak tenaga kerja.

"Presiden minta segera diperhatikan untuk pengembangan wisata karena pariwisata penerimaan negara terbesar, dan ciptakan lapangan kerja dengan cepat," pungkas Luhut. (Tribunnews)

Related Posts

Empat Kawasan Wisata Iini Potensial Gantikan Bali Sebagai Destinasi Unggulan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.