Eloknya Suasana Negeri Sakura di Kota Batu

Kota Batu tidak ada habisnya menyuguhkan sajian yang unik dan berbeda. Kali ini hunian yang mengusung tema Negeri Sakura atau Jepang menjadi perbincangan hangat di kalangan wisatawan luar daerah, apalagi yang mencintai budaya Jepang.

Ya, namanya adalah The Onsen Hot Spring Resort yang terletak di di Jalan Raya Arumdalu, Dusun Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Resort ini menyajikan sesuatu yang cukup unik dan berbeda karena mengambil tema negara Jepang.
 

Yang menjadi sorotan itu salah satunya adalah spot swafoto yang disuguhkan khas dengan Jepang. Yakni torii dan jembatan Shinkyo. Torii adalah gerbang tradisional Jepang yang sering lebih umumnya dijumpai di jalan masuk ke Kuil Shinto, kuil Buddha di Jepang.

Bentuk torii ini tidak jauh beda seperti di Jepang, berupa dua batang palang sejajar yang disangga dua batang vertikal dengan ketinggian kurang lebih delapan meter. Bangunan ini umumnya dicat dengan warna merah menyala. Torii ini dikelilingi dengan air kolam.

Torii atau gerbang tradisional Jepang dan jembatan Shinkyo menjadi spot swafoto dan instargamable sambil mengenakan busana Yukata menjadi salah satu unggulan The Onsen Hot Spring Resort di Jalan Raya Arumdalu, Dusun Songgoriti, Kelurahan, Songgokerto.
 

Kemudian juga terdapat jembatan Shinkyo dengan warna kekhasannya berwarna merah yang semakin membuat suasana terasa berasa di Jepang. Semakin elok dengan pemandangan Gunung Banyak yang mengelilingi resort.

Tidak ketinggalan, di sana juga menyediakan busana tradisional Jepang, Yukata. Hanya saja, untuk memakai busana ini, wisatawan harus membayar Rp 150 ribu per orang selama dua jam.

Tak hanya itu saja. Di sana juga terdapat bungalo (rumah) dengan khas Jepang. Bungalo itu diberi nama masing-masing distrik atau provinsi di Jepang, seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, Nikko, Nara, dan Nagoya.


Nah, di sana juga menjadi spot swafoto yang bagus, lebih terasa seperti berada di Jepang. Apalagi sambil mengenakan Yukata lengkap dengan aksesorinya seperti sandal, payung, riasan wajah dan rambut.

Bahkan banyak pengunjung luar daerah berdatangan hanya karena ingin merasakan dan swafoto di sana. Misalnya pengunjung asal Pasuruan Fawaida Silvian. Dia mengatakan ke Kota Batu karena Ingin merasakan budaya Jepang.

"Saya ke kota Batu hanya karena tarik dengan resort baru ini. Kebetulan saya suka dengan budaya Jepang dan belum bisa ke sana. Gak perlu jauh-jauh kita bisa merasakan di sini," ungkap Fawaida.

Hanya saja, untuk masuk di sini tidak gratis. Khusus yang tidak menginap, ada biaya masuk Rp 50 ribu.

Sementara itu, General Manager (GM) The Onsen Hot Spring Resort Gulam Reza Ashari menjelaskan, untuk saat ini resort baru trail opening. Namun antusias dari pengunjungnya sudah luar biasa. Bahkan banyak juga orang Jepang yang berada di Indonesia mengunjungi resort tersebut.
 

Alasannya karena selain merasakan suasana Jepang, juga ingin merasakan private Onsen (berendam air panas) murni air belerang yang menjadi salah satu unggulan resort tersebut di masing-masing bungalo. "Orang Jepang ke sini juga tertarik dengan air panas belerang ini khusus pukul 19.00-21.00 karena pada pukul itu suhu air sangat bagus," kata Gulam.

Kemudian di dalam bungalo itu disediakan dua hingga tiga kamar yang dilengkapi dengan futton (kasur khas Jepang), takonoma lemari untuk display, dinding tabel, hingga busana tradisional Kimono. Bangunan bungalo ini terbuat serba kayu.

Menurut Gulam, pemilihan tematik negara Jepang ini belum ada di Indonesia. Lalu juga karena Jepang terkenal dengan kebersihan dengan standar yang tinggi. "Prioritasnya adalah tidak perlu ke Jepang. Ya ingin menghadirkan penginapan yang unik," tambahnya.


Related Posts

Eloknya Suasana Negeri Sakura di Kota Batu
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.