Tampilkan postingan dengan label Amerika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Amerika. Tampilkan semua postingan

Nikmati Liburan Seru Menginap di Rumah Pohon Impian


Melancongyuk - Musim liburan hampir tiba, Montana Treehouse Retreat mungkin merupakan rumah pohon impian masa kecil Anda, tampak seperti sesuatu yang berasal dari dongeng dengan pepohonan asli yang tumbuh di seluruh bangunan ini.

Rumah pohon ini menawarkan semua kenyamanan serta tantangan yang Anda butuhkan saat liburan.

Dengan eksterior yang terbuat dari kayu, rumah pohon berlantai dua ini dengan mudah menyatu dengan keindahan alam sekitarnya.

Bahkan, ada dua pohon hidup yang tumbuh pada interior ini, serta dua pohon yang dapat ditemukan tumbuh melalui balkon rumah pohon. Benar-benar lokasi liburan impian bukan?

Saat memasuki area rumah pohon, Anda akan merasa seperti berada dalam sebuah set film, karena pintu masuk memiliki tangga spiral yang dibuat khusus di sekitar pohon besar douglas fir. Lokasinya pun juga luar biasa, terletak di pinggiran Taman Nasional Glacier di Montana, Amerika Serikat.

Para pengunjung akan memiliki akses ke sejumlah fasilitas termasuk api unggun, jalur berjalan kaki dan bahkan jalur ski lintas alam. Jadi jika Anda ingin menjelajah lebih jauh dari hutan pribadi, Anda memiliki akses ke taman nasional yang begitu mengesankan serta lereng Whitefish Mountain Ski Resort hingga akses ke Flathead Lake.

Kegiatan yang ditawarkan juga beragam, mulai dari memancing, arung jeram, olahraga musim dingin, hiking, menunggang kuda, panjat tebing, dan sejumlah olahraga air.

Hanya Ada Satu Kamar Tidur


Hanya ada satu kamar tidur di rumah pohon ini namun dapat ditempati hingga tiga orang, dengan bangku empuk di ruang tamu yang digunakan sebagai tempat tidur tambahan. Untuk menginap permalam dibandrol dengan harga 255 pounsterling atau sekitar Rp 5 juta.

Ada dua balkon tempat Anda dapat menonton rusa-rusa berkeliaran atau menikmati pemandangan. Rumah pohon ini dilengkapi dengan dapur yang lengkap, ruang tamu besar, dan satu kamar mandi. Terlepas dari nuansa kabin pedesaan, semua kenyamanan modern juga dapat dinikmati para pengunjung termasuk wi-fi, TV dan buku, peralatan dapur, pemanas ruangan dan AC. (Liputan6)

Seluncuran Paling Bikin Deg-degan


Melancongyuk - Jika Anda sedang jenuh, menceburkan ke air mungkin bisa menjadi aktivitas yang menyenankan. Kolam renang tidak hanya berenang di dalam kolam, ada juga beberapa wahana menarik, salah satunya tempat seluncuran.

Wahana seluncuran di kemas secara apik, dan memberikan tantangan yang akan menaikkkan sisi adrenalin. Nah, ada beberapa perosotan yang di klaim paling gila yang pernah ada di dunia.

Insano

Seluncuran ini adanya di Brazil, merupakan seluncuran tertinggi ke-3 di dunia , setara dengan gedung 14 lantai. Anda akan berseluncur dan merasakan sedang jatuh, karna memiliki permukaan yang sangat vertikal. Untuk sampai kebawah aja cuma butuh 5 detik, tapi 5 detik yang bakalan kalian ingat sampai seumur hidup. Anda bakal meluncur dengan kecepatan 100 km/jam.

Austria

Tempat seluncur air ini merupakan seluncuran kebanggaan di Austria. Soalnya, tempat seluncur ini merupakan tempat seluncuran pertama yang menggunakan 2 putaran.

Saat sedang ingin berseluncur Anda akan dimasukkan kedalam sebuah box dan terjun dari ketinggian 15 meter.

Leap of Faith

Tempat seluncuran ini bener-bener akan membuat semua orang takut. Keunikan dari tempat seluncur ini, Anda akan berseluncur melewati kolam yang berisi ikan hiu. Ditambah lagi, tempat seluncur didesain seperti tempat suku maya.

Kilimanjaro

Tempat seluncuran ini berada tepat di luar kota Rio, Brazil. Seluncuran ini memang ditujukan buat para pencinta adrenaline banget. Tingginya mencapai 50 meter. Selain itu, seluncuran ini punya kemiringan 60 derajat. Pengalaman yang berbeda di tempat seluncuran tertinggi ke-2 didunia dan meluncur dengan kecepatan 100 km/jam.

Aqualoop

Aqualoop merupakan salah satu tempat seluncur paling ekstrim didunia, bakal buat jantung berhenti sejenak.  Disini Anda akan merasakan turunan dan tanjakan yang tajam. Menurut pembuatnya, hanya orang-orang yang punya nyali yang bisa naikin tempat seluncur ini.

Pertama-tama kalian akan dimasukkan kedalam sebuah kapsul dulu dan disuruh nunggu sampai giliran kalian turun. Anda akan dijatuhin dari ketinggian 20 meter, kemudian akan merasakan 2 kali putaran yang akan di bawa dengan kecepatan 50 km/jam.

Menjelajah Salar de Uyuni, Indahnya Bentangan Cermin Alam Terbesar di Dunia


Melancongyuk -  Jika kamu menginginkan liburan yang tak terbatas, Salar de Uyuni bisa jadi tujuan pas.

Bak terbang, di bentangan garam terbesar di dunia ini kamu seakan sedang berjalan di atas langit.

Berada di Amerika Selatan, Salar de Uyuni dianggap sebagai salah satu pemandangan ekstrem dan luar biasa.

Di sana, kamu dapat menemukan hamparan cermin langit yang besar. Tak hanya itu, kamu juga bisa menemukan sebuah kereta api antik, hotel dari garam, dan pemandangan indah lain.

Dikutip dari Curiosity, Salar de Uyuni terletak hampir 12.000 kaki (3.658 meter) di atas permukaan laut di sudut barat daya Bolivia.

Salar de Uyuni sendiri terbentuk dari transformasi danau prasejarah dengan ketinggian tidak lebih dari beberapa meter.

Saat musim hujan datang, danau di sekitar Salar de Uyuni akan meluap di dekatnya. Hamparan garam ini akan berubah menjadi danau dangkal dengan kedalaman 51cm.

Lapisan air tipis ini kemudian akan mengubah area menjadi pantulan langit yang menakjubkan.

Buat kamu para fotografer, destinasi wisata satu ini akan jadi salah satu yang paling epic untuk karyamu.

Nah kalau kamu ingin melihat bentangan cermin alam yang indah, alangkah baiknya kamu datang saat musim hujan tiba.

Sayangnya, saat hujan berlebihan datang, banyak daerah-daerah di sekitar sana yang tidak dapat diakses karena sulitnya medan.

Jadi gimana? Tertarik untuk mengunjunginya?

Fenomena Misterius Air Terjun Devil's Kettle, Benda yang Dilempar Hilang Tak Kembali!


  Melancongyuk - Ada yang pernah dengar kisah misterius dari air terjun Devils Kettle? 

Jika biasanya, air terjun mengalir dari atas dan jatuh ke sungai di bawahnya. Namun, tidak demikian dengan air terjun di Minnesota ini.

Salah satu dari air terjunnya jatuh bukan ke sungai dan hilang entah ke mana. Dari sekian banyak air terjun di dunia, Devil's Kettle adalah yang paling misterius hingga membingungkan para ahli geologi.

Terletak di area Taman Nasional Judge Magney, di Grand Marais Minnesota, AS, tepatnya berada di lepas pantai utara danau Superior, terdapat sebuah sungai bernama Sungai Brule yang mengalir melalui area taman.

Air sungai ini menciptakan banyak aliran air, termasuk air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 800 kaki.

Dari sekian banyak air terjun yang terbentuk, ada satu yang paling aneh dan misterius. Air terjun ini terbelah dua karena ada batu besar menonjol di tengahnya.

Satu dari cabang air terjun yang ada di sebelah timur, airnya menuju langsung ke Danau Superior. Sedangkan yang satunya lagi, yang berada di sebelah barat, airnya jatuh ke dalam lubang raksasa dan menghilang.

Tidak ada yang tahu ke mana air terjun itu bermuara. Lubang itulah yang disebut dengan Devil's Kettle atau 'ketel setan', seperti dilansir dari laman Unbelieveable-fact.com (19/3/2018).

Banyak penelitu sudah berusaha memecahkan teka-teki ini selama bertahun-tahun, tapi masih belum berhasil.

Mereka menjatuhkan pewarna ke dalam air, bola pingpong, batang kayu dan benda-benda lainnya ke dalam lubang Devil's Kettle, namun semua sia-sia.

Benda-benda yang tadi dilempar tidak muncul lagi setelah masuk ke dalam lubang tersebut. Satu di antara percobaan yang paling terkenal adalah melemparkan bola pingpong.

Pada setiap bola yang dilempar, terukir nomor telepon yang tidak bisa dihapus meskipun terkena air.
Tujuannya, jika ada orang yang menemukan bola tersebut maka harus menghubungi nomor yang tertera dan akan mendapat hadiah.

Sayangnya, tak satu panggilan pun masuk untuk mengklaim hadiahnya. Jika dilogika, seharusnya ada jalur keluar di suatu tempat, di bawah danau Superior.

Banyak teori pun bermunculan untuk menjelaskan misteri lubang ini. Beberapa menyebutkan ada sungai bawah tanah, sedangkan yang lain percata ada tabung lava terbentuk ketika batu pertama dipadatkan.


Namun, kedua teori itu tidak teruji dan dianggap salah. Teori keberadaan sungai bawah tanah disalahkan oleh ahli geologi karena formasi geologi semacam itu hanya terjadi pada jenis batuan yang lembut, seperti batu kapur.

Daerah di sekitar Devil's Kettle berupa batu yang jenisnya jauh lebih keras. Selain itu, keberadaan tabung lava jauh di dalam air terjun jelas tidak mungkin.

Pasalnya, dari ratusan batuan basal yang terbentuk oleh letusan gunung berapi di Minnesota, tidak ada tabung lava yang pernah ditemukan.

Akhirnya, pada Februari 2017, misteri hilangnya air yang jatuh dari air terjun ini mulai menemukan sedikit titik terang.

Tim ahli hidrologi dari Departemen Sumber Daya Alam Minnesota mengukur laju alir air di atas Devil's Kettle dengan kecepatan 123 kaki kubik per detik.

Airnya mengalir setinggi 121 kaki kubik per detik sejauh ratusan meter di bawah air terjun. Menurut ahli hidrologi Jeff Green, tidak ada air yang menghilang di bawah ketel..

Untuk mengkonfirmasikan teori ini, para periset berencana melakukan tes pewarna di mana mereka akan menuangkan pewarna sayuran ke dalam lubang dan memantau di mana air tersebut muncul kembali.

Tapi para periset tidak pernah kembali lagi karena menurut mereka "tidak ada alasan ilmiah yang signifikan" atas misteri air terjun ini, kata seorang manajer Taman Nasional, Pete Mott.

Mengenai barang-barang yang telah hilang saat dilemparkan ke dalam lubang, Green menjelaskan bahwa arus sirkulasi yang kuat membuat barang-barang itu hancur atau ditahan di bawah air sampai mereka muncul kembali di hilir pada suatu waktu.



Museum Mata-Mata Dibuka di New York City, Ini Koleksinya


Melancongyuk - Jika Anda suka dengan dunia mata-mata atau intelijen, Anda bisa mencoba ke sini. New York memiliki museum terbaru, yakni museum spionase SPYSCAPE di Midtown Manhattan.

Museum ini memiliki bentuk yang ramping, dengan luas 60.000 kaki persegi. Bangunannya dihiasi dinding beton yang gelap, lantai beton yang dipoles, pencahayaan LED dan kinetik, serta teknologi informasi tingkat tinggi. 

Museum ini dirancang arsitek asal Inggris, Adjaye Associates, milik David Adjaye. Masing-masing dari tujuh galeri didedikasikan untuk bagian penipuan, enkripsi, pengawasan, peretasan, intelijen, perang cyber, dan operasi khusus. 

SPYSCAPE lebih mirip rumah interaktif yang megah dibanding museum tradisional. Pengunjung diberi gelang digital saat masuk sehingga mereka dapat mengeksplorasi keahlian dan atribut mata-mata mereka sendiri dengan menyelesaikan tantangan.

Lalu, di ruang pembekalan, mereka akan mendapatkan peran mata-mata yang sesuai dengan mereka. Di sini para pengunjung juga diajak bermain menjadi tersangka maupun intel di ruang interogasi pendeteksi kebohongan. Di ruangan ini, mereka harus berhati-hati untuk tidak berkedip terlalu banyak karena bisa mengindikasikan kebohongan yang lebih banyak. 

Lalu ada terowongan laser operasi khusus, mirip seperti sebuah "Mission Impossible". Pengunjung harus gesit saat melalui lampu-lampu laser yang begitu banyak dan berbentuk tak beraturan. Di sini juga terdapat galeri pengawas. Di dalamnya terdapat drum baja bulat yang "benar-benar dramatis".

Di galeri terakhir akan terungkap apakah pengunjung memiliki bakat sebagai agen pengendali, kriptologi, peretas, analis intelijen, petugas intelijen, perwira operasi khusus, spycatcher, spymaster, petugas pengawasan, atau petugas operasi teknis. "Kami bekerja selama beberapa tahun untuk sistem pembuatan profil dengan mantan kepala pelatihan untuk intelijen Inggris, dan juga beberapa ahli psikologi industri terkemuka. Jadi, yang ada di sini sangat autentik," tutur Shelby Pritchard, Kepala Staf SPYSCAPE, kepada CNN Travel. 

Di sini pengunjung juga akan diperkenalkan dengan kisah-kisah luar biasa dari beberapa nama terhebat dan paling terkenal dalam sejarah mata-mata. Mulai dari pemecah kode Perang Dunia (PD) II, Alan Turing, hingga intel rahasia Virginia Hall serta agen FBI yang menjadi mata-mata Rusia, Robert Hanssen.

Dari sisi atraksi, museum ini terlihat memuaskan. Namun, dari sisi informasi, masih dianggap sangat sedikit. Pritchard mengonfirmasi kepada The Wall Street Journal pada bulan Oktober tahun lalu bahwa biaya untuk menciptakan atraksi bertenaga paling tinggi ini mencapai puluhan juta dolar, dan ini membuat harga tiket jadi cukup mahal, yakni USD39 (Rp532.000) untuk orang dewasa dan USD32 (Rp437.000) untuk anak-anak.

Bongkahan Es Biru, Fenomena Alam di Kota Mackinac


Melancongyuk - Fenomena alam di Selat Mackinac berupa bongkahan es biru menarik juru foto dan para pelancong untuk datang.

Selat Mackinac yang terletak di antara Semenanjung Lower dan jembatan Michigan ini bersatu di Selat Mackinac yang mengalir di bawah Jembatan Mackinac. Penduduk dan pengunjung disuguhi es dengan warna biru mencolok sehingga memberi tampilan yang berbeda.

Efek warna biru ada hubungannya dengan cara es menyerap cahaya.

Bentuk es biru terjadi dari danau tanpa gelembung di dalamnya. Alasannya saat cahaya menerpa es, gelembung udara ini bisa mengganggu bagaimana melewati es.

Bila Anda tidak memiliki gelembung, ini memungkinkan cahaya bergerak sepenuhnya melalui es. Bongkahan ini menjadi pemandangan yang cantik

"Di dalam es, penyerapan cahaya di ujung spektrum merah enam kali lebih besar daripada di ujung yang biru," kata perwakilan Dinas Taman Nasional seperti dikutip Travelandsuire.

Kota Mackinaw sekarang mengalami peristiwa alam yang luar biasa. Tentunya ini bisa menangkap potongan es biru yang menumpuk menuju pantai untuk menciptakan menara es aqua yang tinggi. (sindo)