Kazan, 'Kota Masjid' Salah Satu Lokasi Piala Dunia 2018 Rusia


Melancongyuk - Dari sekitar 144 juta penduduk Rusia, pemeluk Islam di sana hanya berjumlah 6,6 persen. Sisanya merupakan pemeluk Kristen dan agama lainnya.

Meski demikian, Rusia tak gentar untuk mengembangkan potensi wisata halalnya. Terutama setelah ada catatan bahwa sebanyak 121 juta turis Muslim di dunia yang melakukan perjalanan wisata sepanjang tahun lalu. 

Salah satu destinasi wisata halal di Rusia ialah Kazan, kota yang berjarak 12 jam perjalanan mobil dan satu jam penerbangan dari Moskow. 

Sama seperti Ekaterinburg, kota ini juga dihubungkan oleh jalur kereta legendaris, TransSiberian, dari Moskow yang memanjang ke Beijing.

A post shared by 🇵​🇷​🇴​ Казань (@kazan_stories) on


Tahun ini, kota yang memiliki standar hidup tinggi setelah Moskow dan Saint Petersburg itu juga terpilih sebagai tuan rumah pertandingan sepakbola dunia, dengan Stadion Kazan Arena sebagai lokasinya.

Selain disebut Kota Pendidikan--karena banyak universitas top yang berdiri di sana, Kazan juga disebut Kota Olahraga, juga karena banyak ajang olahraga yang pernah diselenggarakan di sana. 

Perhelatan olahraga dunia yang pernah digelar menyisakan banyak bangunan stadion megah yang juga bakal digunakan saat Piala Dunia pada Juni mendatang.

Populasi pemeluk Islam di kota ini lebih mayoritas ketimbang di kota Rusia lainnya. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya bangunan masjid megah yang berdiri, seperti Masjid Kul-Sharif dan Masjid Bulgar.

Kedua masjid ini selalu menjadi pusat perayaan hari raya Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Jamaah yang datang untuk salat bisa sampai keluar area masjid.

Karena banyak dihuni penduduk Muslim, mencari kuliner halal di Kazan tidaklah sulit. Tinggal cari tempat makan yang berlogo halal yang banyak buka di pinggir jalan. 


Area Staro-Tatarskaya Sloboda, Tatar Village, dan Bauman memiliki banyak lapak penjual makanan yang bisa dikunjungi turis.

Chak-chak, Gubadiya, Peremechi, dan Kystybyi, adalah sejumlah kuliner yang wajib dicoba di Kazan. Minum teh juga menjadi tradisi di sini.

Dikutip dari Business Standard, menjelang Piala Dunia 2018 seluruh pemilik bisnis wisata di Kazan mulai melakukan persiapan.

Salah satunya ialah melatih karyawan mereka untuk aktif berbahasa Inggris dasar untuk menyambut turis dari belahan dunia yang datang.

"Saya sempat belajar bahasa Inggris dan bahasa Perancis saat masih bersekolah. Saya harap masih ingat untuk mengucapkannya saat bertemu dengan turis," kata salah seorang supir taksi di Kazan. (CNN)

Related Posts

Kazan, 'Kota Masjid' Salah Satu Lokasi Piala Dunia 2018 Rusia
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.