Membayangkan liburan dengan berendam di air hangat yang bisa bikin rileks mungkin jadi cita-cita tersendiri. Kalau biasanya kamu liburan mengidamkan berendam di jacuzzi mewah dengan pemandangan laut atau gunung yang indah, sesekali kamu bisa coba berendam di tempat yang nggak biasa nih.
Nggak kalah dengan sensai berendam di kolam sauna, berendam dengan cara yang satu ini juga akan memacu adrenalinmu. Kok bisa? Cari tahu lebih lengkapnya berikut ini, guys!
Rasakan sensasi direbus di dalam semacam panci raksasa yang ada dipanaskan dengan tungku api menyala, yaitu Kawa Hot Bath. Terletak di sisi tebing yang menghadap ke arah hamparan sungai Tibiao yang panjang dan pegunungan yang menjulang tinggi, sebenarnya ini merupakan fasilitas yang bisa kamu dapatkan ketika menginap di Kayak Inn, sebuah penginapan tradisional di kawasan ini.
Prosesnya adalah mereka akan menuangkan air ke dalam kawa (semacam panci hitam berukuran besar), meletakkan beberapa daun kelapa kering di bawahnya, menyalakan api, dan kemudian saat air mulai mendidih, mereka akan memintamu untuk masuk ke dalam karena kamu akan dimasak bagaikan sop! Nggak ding, kamu akan diminta untuk berendam di dalamnya. Mirip dengan proses masak, 'kan?
Kedengarannya memang gila, tapi pengalaman aneh kayak gini telah berhasil membawa Kayak Inn jadi favoritnya wisatawan yang ke Filipina. Bahkan penginapan di sekitarnya mulai mengikuti jejak Kayak Inn untuk membuat fasilitas serupa. Kayak Inn sendiri sudah ada sejak tahun 1996 dan disebut-sebut menjadi pencetus ide yang brilian ini sehingga menjadi tren wisata di penjuru Filipina.
Konon, kawasan ini terkenal dengan rumah bagi penyihir, di mana penyihir identik dengan menggunakan panci besar untuk memasak manusia. Tapi sebenarnya sih panci raksasa tersebut digunakan untuk mengolah gula muscovado dari pabrik gula yang sudah terbengkalai di kawasan tersebut. Kawa terbuat dari besi cor tebal, jadi kamu nggak perlu khawatir akan kepanasan dan matang karena hangatnya pas, kok!
Dapat diakses melalui habal-habal (sepeda motor berpenumpang banyak), Kayak Inn terletak di Brgy. Pada malam hari, kamu bisa tinggal di salah satu pondok Kayak Inn tanpa listrik dan hanya akan ditemani angin alami yang sejuk serta suara aliran sungai yang membuaimu untuk tidur.
Waktu terbaik untuk pergi ke sini adalah dari bulan September sampai Februari, di mana air sungai biasanya tinggi dan cocok untuk bermain kayak. Di bulan-bulan ini juga banyak ditemukan kunang-kunang yang nggak malu-malu untuk menunjukkan cahaya cantiknya padamu.
Jadi kalau kamu mau merasakan berendam yang anti-mainstream dan bikin followers sosial mediamu penasaran, buruan cobain liburan ke Kawa Hott Bath di Tibiao, Filipina. Mumpung dekat dengan Indonesia dan nggak perlu visa nih. Masukkan ke daftar liburanmu selanjutnya, ya!
Yukepo
Sensasi Direbus di Kawa Hot Bath
4/
5
Oleh
MIR