Menikmati Daging Panggang Khas Negeri Samba


Brasil tidak hanya berprestasi gemilang di bidang sepak bola ataupun terkenal dengan goyang sambanya. Negara yang terletak di Amerika Selatan itu menyimpan beragam makanan khas yang belum dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia.

Namun, jangan khawatir akan rasa yang berbeda dan membuat lidah Anda terkejut. Kondisi geografis dan iklim Brasil yang tropis mirip dengan Indonesia sehingga penganannya pun akan mudah akrab di lidah orang Indonesia.

Tucano's Churrascaria Brasileira ialah salah satu restoran Brasil yang baru saja buka di Jakarta. Restoran yang terletak di Pavilion Retail Arcade, Jl KH Mas Mansyur, ini tidak semata menyajikan makanan khas Brasil, tapi juga cara penyajiannya pun disamakan dengan negeri asalnya.

Hidangan yang menjadi unggulan di restoran ini ialah Churrasco alias daging panggang. Beragam jenis daging itu disajikan dalam konsep all you can eat bagi para pengunjungnya.

Semua protein yang disediakan dipanggang dengan mesin panggang yang didatangkan khusus dari Brasil. Untuk daging sapi, pengunjung bisa memilih potongan daging yang diinginkan. Pilihannya Picanha (top sirloin), Alcatra (sirloin), Fraldinha (outside skirt).

Semua daging itu dibumbui dengan garam batu (rock salt). Setelah itu dipanggang dengan tingkat kematangan medium rare. Namun, bagi pengunjung yang kurang menyukai daging sapi, ada pilihan daging yang lain. Ada Carnero (lamb), ayam, dan sosis.

Cara penghidangan


Setelah matang, daging-daging tersebut pun akan disajikan langsung oleh pelayan dengan cara khas Brasil 'espeto coridor'. Pelayan akan membawa daging keliling ke meja-meja pelanggan dengan skewer dari besi. Pengunjung dapat memilih daging dan memotongnya langsung untuk disajikan ke piring pelanggan.

Rasa dan tekstur daging-daging yang disajikan sendiri gurih dan juicy. Karena menggunakan rock salt, cita rasanya tidak terlalu asin tetapi meresap sampai daging.

"Kami menawarkan konsep buffet yang berbeda karena menyajikan Brasilian authentic culinary dengan berbagai jenis daging yang bisa dinikmati para konsumen," ungkap Andi Hartono, General Manager of Tucano's Churrascaria Brasileira, Rabu (12/7). Tidak hanya penyajiannya yang unik, pelanggan pun harus mengetahui kode-kode untuk menikmati Churrasco. Saat bersantap di Tucano's menyediakan Tucano's Cue, alat penanda dengan tiga warna.

Warna yang disediakan ialah merah bila Anda memutuskan untuk berhenti makan karena sudah merasa kenyang. Warna kuning bila Anda ingin menikmati nanas panggang di antara hidangan Churrasco. Terakhir ialah hijau bila Anda ingin menikmati Churrasco. Jadi jika Anda memberikan tanda warna hijau, pelayan akan terus mendatangi meja Anda dan memotongkan beragam jenis daging secara bergantian.

Nanas panggang yang disajikan memiliki cita rasa manis asam yang segar serta memiliki aroma kayu manis karena ditaburi bubuk kayu manis dalam proses pemanggangannya. Proses memanggang nanas memakan waktu 10-15 menit. Sebelum dipanggang, nanas dibungkus dengan aluminium foil.

"Nanas panggang memang khas Brasil, di negeri asalnya sendiri nanas juga disajkan di restoran dengan konsep seperti ini. Kenapa nanas? Karena nanas membantu kita mempermudah untuk mencerna daging yang kita konsumsi serta menurunkan kadar kolesterol," imbuh Andi.

Buffet

Jika ingin mencicipi menu lainnya di buffet, Anda tinggal menurunkan berbagai warna penanda yang ada. Tersedia 30 jenis makanan khas Brasil dan sejumlah penganan Amerika Selatan lainnya yang patut dicoba.

Mulai appetizer, salad, sayuran, sup, hingga makanan penutup. Salah satu menu buffet yang patut Anda cicipi ialah Salada de Jaca alias salad nangka yang juga merupakan makanan khas Brasil. Salada de Jaca tersebut terbuat dari buah nangka matang yang diiris memanjang bersama paprika dan onion yang diaduk rata dengan olive oil. Rasanya unik tapi enak. Rasa khas nangka dipadukan dengan paprika dan onion yang memiliki cita rasa sedikit pedas.

Beragam hidangan Churrasco ala Brasil dapat Anda nikmati pada siang dan malam hari. Untuk makan siang pukul 11.00-15.00 WIB, all you can eat berlaku selama 90 menit dengan harga Rp238 ribu++ (weekday) dan Rp328 ribu++ (weekend). Untuk makan malam pukul 18.00-21.30 WIB selama 120 menit dengan harga Rp328 ribu (weekday) dan Rp378 ribu (weekend). 

Sumber: metronews

Related Posts

Menikmati Daging Panggang Khas Negeri Samba
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.