Melancongyuk - Ketua Umum Forum Silaturahni Keraton se-Nusantara (FSKN) Sultan Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat sampaikan banyaknya kerajaan di Nusantara yang secara fisik sebagian bangunan kerajaannya sudah hilang. Namun, menurutnya bangunan kerajaan tetap harus dijaga dan dipertahankan nilai luhurnya.
Bahkan Presiden Jokowi sendiri lanjut Sultan Sepuh Cirebon, saat bertemu dengan raja-raja Nusantara di Istana Bogor awal tahun 2018 lalu menginginkan agar bangunan Keraton yang masih ada bisa direvitalisasi dan dijadikan obyek tujuan wisata.
"Yang ada direvitalisasi. Dijadikan lokasi tujuan wisata agar bisa menggerakkan ekonomi daerah dan ekonomi negara. Ada pendapatan di sektor pariwisata, salah satu penyumbang APBN terbesar di Indonesia," jelas Sultan Sepuh Cirebon di Solo,Jawa Tengah, Sabtu (14/4/2015).
Pemerintah sendiri di tahun 2019 telah menargetkan 20 juta wisatawan bisa saja terpenuhi apabila semua sektor saling mendukung. Jika ada peningkatkan wisatawan berarti juga menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Seperti kerajinan, kesenian dan sebagainya. Karena itulah pentingnya agar keraton-keraton yang masih ada direviralisasi," tuturnya.
Sebelumnya perwakilan dari Kementrian Maritim yang diwakili oleh Sekretaris kementrian koordinator bidang kemaritiman, Agus Purwoto sebut pemerintah dalam hal ini Kementrian Kemaritiman turut serta mendukung program program untuk pelestarian budaya.
"Pelestarian budaya, sejarah untuk terus dipertahankan sebagai budaya dan leluhur kita. Dan itu sejalan dengan visi misi pemerintah saat ini tentunya kemaritiman bukan sesuatu ide yang baru," tutupnya. (Okezone)
Para Raja se-Nusantara Dukung Presiden Jokowi Keraton Jadi Obyek Wisata
4/
5
Oleh
MIR