Melancongyuk - Kebanyakan orang tahu jika Blue Mosque atau Masjid Biru berada di Istanbul, Turki. Tapi ternyata, Masjid Biru yang megah juga bisa kita jumpai di Afghanistan lho.
Yup, Masjid Biru ini berada di Kota Mazar-i-Sharif, Afghanistan. Bukan hanya arsitekturnya saja yang mengagumkan, tapi masjid satu ini juga menyimpan banyak kisah di baliknya.
Konon katanya, masjid tersebut dibangun di atas tulang belulang khalifah ke empat, Ali bin Abi Talib, yang tak lain juga merupakan sepupu Nabi Muhammad SAW.
Alkisah, dulu ada seorang mullah yang mendapat petunjuk dalam mimpinya. Ia bermimpi jika tulang belulang dari Khalifah Ali bin Abi Talib dikuburkan di suatu daerah di Afghanistan.
Kemudian, mimpinya tersebut ia ceritakan pada raja dari Kerajaan Seljuq, Ahmad Sanjar. Setelah itu, dibangunlah sebuah tempat keramat di sisi barat laut Afghanistan.
Tidak hanya itu, Raja Ahmad Sanjar pun membuat kota di sekeliling situs tersebut yang dinamakan dengan Mazar-i-Sharif. Setelah menjadi kota, banyak warga yang bermigrasi dan tinggal di Mazar-i-Sharif.
Dalam perjalanannya, situs tersebut pernah hancur saat diserbu oleh pasukan Genghis Khan. Hingga kemudian di tahun 1481, Sultan Husayn Mizra membangunnya kembali sebagai masjid megah dengan arsitektur indah. Itulah Masjid Biru yang berdiri kokoh hingga kini.
Yup, Masjid Biru ini berada di Kota Mazar-i-Sharif, Afghanistan. Bukan hanya arsitekturnya saja yang mengagumkan, tapi masjid satu ini juga menyimpan banyak kisah di baliknya.
Konon katanya, masjid tersebut dibangun di atas tulang belulang khalifah ke empat, Ali bin Abi Talib, yang tak lain juga merupakan sepupu Nabi Muhammad SAW.
Alkisah, dulu ada seorang mullah yang mendapat petunjuk dalam mimpinya. Ia bermimpi jika tulang belulang dari Khalifah Ali bin Abi Talib dikuburkan di suatu daerah di Afghanistan.
Kemudian, mimpinya tersebut ia ceritakan pada raja dari Kerajaan Seljuq, Ahmad Sanjar. Setelah itu, dibangunlah sebuah tempat keramat di sisi barat laut Afghanistan.
Tidak hanya itu, Raja Ahmad Sanjar pun membuat kota di sekeliling situs tersebut yang dinamakan dengan Mazar-i-Sharif. Setelah menjadi kota, banyak warga yang bermigrasi dan tinggal di Mazar-i-Sharif.
Dalam perjalanannya, situs tersebut pernah hancur saat diserbu oleh pasukan Genghis Khan. Hingga kemudian di tahun 1481, Sultan Husayn Mizra membangunnya kembali sebagai masjid megah dengan arsitektur indah. Itulah Masjid Biru yang berdiri kokoh hingga kini.
Masjid Megah Ini Konon Dibangun di Atas Tulang Sepupu Nabi
4/
5
Oleh
MIR