Mengintip Kehidupan Muslim di Afrika Selatan, Kental dengan Budaya Indonesia


Melancongyuk - Umat muslim Afrika tak hanya tinggal di negara-negara di kawasan Afrika Utara saja. Di Afrika Selatan, banyak juga umat Muslim meski menjadi minoritas. Uniknya, kehidupan umat Muslim Afrika Selatan kental dengan nuansa dan budaya Indonesia karena Islam di negara ini disebarkan oleh seorang ulama dari Makasar. Beberapa kosa kata Indonesia dan makanan Indonesia pun kini masih eksis di Afrika Selatan.

Negara Afrika Selatan merupakan negara di bagian selatan benua Afrika yang mayoritas penduduknya beragama protestan. Islam disini menjadi agama minoritas, yaitu dipeluk sekitar 1.045.000 orang atau 1,9% dari jumlah penduduk Afrika Selatan. Kebanyakan dari umat Muslim Afrika Selatan berasal dari ras campuran.

Salah satu kota di Afrika Selatan yang memiliki komunitas muslim besar adalah Cape Town. 20% penduduk kota ini adalah umat Muslim. Mereka biasa disebut Melayu Cape. Uniknya kehadiran Islam di Afrika Selatan erat hubungannya dengan sejarah Indonesia. Pada abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-19 Belanda yang kala itu menjajah Afrika Selatan mengirim budak-budak, tahanan perang dan tahanan politik dari Indonesia untuk dipaksa bekerja dan diasingkan agar tak mengganggu upaya VOC menguasai Indonesia.

Salah satu yang diasingkan ke Afrika Selatan adalah Tuang atau Syaikh Yusuf atau Abadin Tadia Tjoessoep, seorang bangsawan dari Makasar yang juga keponakan raja Goa. Ia diasingkan di sebuah lokasi di luar Cape Town bersama keluarga dan pengikutnya. Ternyata tempat pengasingan Tuang Yusuf malah menjadi tempat pertemuan para budak buronan dan orang-orang yang diasingkan oleh Belanda hingga terbentuk komunitas muslim pertama di Afrika Selatan. Area tempat tinggal Tuang Yusuf kini disebut sebagai Macassar.

Selain Tuang Yusuf, komunitas Muslim di Afrika Selatan dibentuk oleh orang-orang Jawa, Ambon, Tidore, Sumatra, India Muslim dan migrasi orang - orang Afrika Utara.

Sebagai penyebar Islam di Afrika Selatan, makam Tuang Yusuf kini menjadi destinasi wisata dan tempat ziarah yang penting bagi umat Muslim. Makamnya berada di sebuah bukit yang menghadap Macassar. Komunitas muslim di kota Cape Town pun tak hanya tinggal di Macassar tapi di area lainnya. (Okezone)

Related Posts

Mengintip Kehidupan Muslim di Afrika Selatan, Kental dengan Budaya Indonesia
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.