PT Railink selaku pengelola Kereta Bandara Soekarno Hatta yang mulai diujicoba berbayar mulai hari ini, menargetkan bisa meningkatkan interval waktu keberangkatan dan jumlah perjalanan kereta bandara. Untuk saat ini, interval keberangkatan kereta berkisar antara 30 menit sampai 2 jam.
“Terus kita kembangkan karena memang belum sempurna. Ke depan, jam penerbangan banyak. Kami harap bisa menjadwalkan keberangkatan setiap 15 menit,” ujar Dirut PT Railink Heru Kuswanto, Selasa (26/12) di Stasiun Sudirman Baru (BNI City).
Lebih jauh Heru menjelaskan, secara keseluruhan pihaknya menyiagakan 10 set kereta untuk dioperasionalkan dari dan ke Bandara Soekarno Hatta. Namun, untuk saat ini baru dioperasionalkan 3 set kereta. Nantinya, total ada 9 set kereta yang dioperasionalkan setiap hari dan 1 set kereta cadangan.
“Satu set kereta itu terdiri dari enam gerbong, dimana dua gerbong diantaranya terdapat ruang masinis. Kapasitas masing-masing gerbong 56 kursi, kecuali gerbong yang ada ruang masinis, itu 36 kursi. Kedepan, kami operasiokan sembilan kereta, (interval antar kereta) itu bisa 15 menit,” paparnya.
Ditambahkan olehnya, untuk sementara jam keberangkatan kereta bandara masih disesuaikan dengan jadwal pesawat di Bandara Soekarno Hatta, lantaran itu jadwalnya selama ujicoba ini masih tidak beraturan. Selain itu, jadwal perjalanan kereta yang hingga 2 Januari 2018 mendatang hanya 42 perjalanan sehari, ditargetkan akan bertambah setelah berakhirnya masa ujicoba. “Setelah peresmian, kita harapkan bertambah menjadi 84 perjalanan. Ini tertunda karena pembangunan Stasiun Duri masih belum rampung,” pungkasnya.
Kereta Bandara Soekarno Hatta Bakal Miliki 84 Jadwal Perjalanan
4/
5
Oleh
MIR