Pulau Morotai, Keindahan Alam yang Berbatasan dengan Samudera Pasifik


Melancongyuk - Keindahan alam di Indonesia nggak akan pernah habis. Kamu sudah pernah mengunjungi Pulau Morotai di utara Pulau Halmahera, Maluku Utara belum? Kalau belum, Pulau Morotai wajib banget dijadikan destinasi liburan selanjutnya! Kali ini, simak pembahasan Pegipegi soal keindahan Pulau Morotai, yuk!

Cuma seluas 1.800 km persegi

Meskipun tidak terlalu luas dan penduduknya hanya sekitar 53 ribu jiwa, namun Pulau Morotai memiliki beberapa pantai dengan kecantikan memukau dan kekayaan bawah laut. Pulau Morotai berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah utara, Laut Halmahera di sebelah Timur, Selat Morotai di sebelah Selatan, dan Laut Sulawesi di sebelah Barat.

Memiliki sejarah yang kuat

Dulunya, Pulau Morotai adalah basis pertahanan Jepang selama Perang Dunia II. Kemudian, Pulau Morotai diambil alih oleh sekutu dan digunakan sebagai landasan pesawat untuk menyerang Filipina dan Borneo Timur. Namun, ketika abad ke 15 dan 16, Pulau Morotai berada di bawah Kesultanan Ternate.

Pada Perang Dunia II, sekitar tahun 1944-1945, Pulau Morotai merupakan lokasi pertempuran sengit dari puluhan pesawat tempur yang menderu saat lepas landas dan mendarat di sepanjang Teluk Daruba. Puluhan ribu tentara bertebaran di setiap sudut pulau dan kapal angkutan laut membawa pasokan kebutuhan harian tentara.

Pasukan sekutu terus menempati Morotai, sehingga Jepang menyerah pada tahun 1945 dan pasukan sekutu meninggalkan tempat tersebut. Sebelum meninggalkan Pulau Morotai, pasukan sekutu membakar semua bangunan yang mereka dirikan di sana. Di Pulau Morotai cukup banyak peninggalan perang, seperti landasan pesawat, gua persembunyian, dan kendaraan lapis baja. Salah satu gua terkenal di sana adalah Nakamura yang menjadi tempat persembunyian tentara Jepang setelah Pulau Morotai direbut sekutu. Ada pula bangkai pesawat Bristol Beuford yang tenggelam di kedalaman 40 meter, di lautan sebelah selatan Morotai yang mengantarkan para penyelam ke 25 titik selam lainnya.

Bisa untuk diving atau sekadar menikmati suasana

 
Titik selam yang dimaksud adalah Dodola Point, Tanjung Wayabula, Tanjung Sabatai Point, dan lain-lain. Semuanya indah karena airnya berwarna biru tua jernih dan biota lautnya tak terhingga. Mereka hidup di antara terumbu karang dan bekar reruntuhan kapal. Untuk yang tidak suka menyelam, kamu bisa menikmati keindahan Pulau Morotai di darat kok, karena hamparan pasirnya begitu putih dan luas. Jangan lupa untuk menunggu matahari terbenam, karena momen tersebut sangat indah.

Related Posts

Pulau Morotai, Keindahan Alam yang Berbatasan dengan Samudera Pasifik
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.