Sepenggal Kisah Tentang Peninggalan di Dharmasraya


Pada tanggal 7 Januari 2004, Dharmasraya secara resmi menjadi Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat. Nama kabupaten ini diambil dari manuskrip yang terdapat pada prasasti Padang Roco, di mana pada prasasti itu disebutkan Dharmasraya sebagai ibukota dari kerajaan Melayu waktu itu.

Kerajaan ini muncul setelah kejatuhan kerajaan Sriwijaya pada abad 13-14, di mana daerah kekuasaan kerajaan ini merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Sriwijaya sebelumnya, yaitu mulai dari Semenanjung Malaya hingga Sumatera. Hal ini dapat dibuktikan dari Prasasti Grahi di Chaiya, selatan Thailand serta catatan dalam naskah Cina yang berjudul Zhufan Zhi karya Zhao Rugua tahun 1225.

Tak mengherankan jika di Kabupaten Dhamasraya, cukup banyak peninggalan bersejarah yang tersisa. Berikut adalah dua peninggalan bersejarah di Kabupaten Dharmasraya, yang wajib Anda kunjungi:

Candi Padang Roco

Candi Padang Roco merupakan salah satu peninggalan dari kerajaan melayu yang kini menjadi tempat wisata sejarah di Kabupaten Dharmasraya. Konon dulunya candi ini dijadikan sebagai tempat ibadah para raja dan kini keberadaannya sebagai saksi bisu akan setiap peristiwa yang terjadi pada masa itu. Candi ini terdiri dari 4 buah candi yaitu andi Padang Roco yang masing-masing candinya memiliki ukuran serta bentuk yang berbeda-beda sesuai fungsinya pada masa itu.

Candi Pulau Sawah

Candi Pulau Sawah juga menjadi salah satu pilihan tempat wisata apabila berada di Kabupaten Dharmasraya. Candi ini terletak di Nagari Siguntur, untuk sampai di tempat ini lagi-lagi pengunjung harus menggunakan transportasi air. Candi ini merupakan peninggalan dari kerajaan Swarnabhumi.

Related Posts

Sepenggal Kisah Tentang Peninggalan di Dharmasraya
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.