Raja Ampat |
Indonesia untuk kedua kalinya menyabet jawara destinasi bawah laut terbaik di dunia versi Dive Magazine, London, UK. Penghargaan tersebut dinilai sangat membanggakan tanah air.
“Tahun lalu, pilihan pembaca Dive Magazine juga menempatkan Indonesia sebagai nomor satu dunia. Tahun ini juga kita rebut kembali,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan resmi, Minggu (5/11/2017).
Arif mengatakan juara dunia di underwater ini memperkuat reputasi Indonesia di level global. Menurutnya, produk hebat jika dipromosikan dengan baik dan tepat akan mendapatkan hasil sempurna.
“Atraksi nature and culture kita rata-rata hebat dan berkelas dunia. Terbukti kan? Jika disentuh dengan baik, kita langganan juara dunia,” tuturnya.
Dari voting yang digelar pada 1-31 Oktober itu, Indonesia kembali menjadi jawaranya. Indonesia selama dua tahun berturut-turut menjadi jawara versi Dive Magazine berdasar pilihan ribuan netizens dari berbagai penjuru jagat.
Polling online itu sebenarnya sudah dimulai pada Mei lalu hingga menghasilkan 13.845 suara dengan ratusan opsi destinasi. Ada tiga jenis kategori yang disodorkan kepada voters untuk dipilih secara online. Ketiganya yakni destinasi terbaik (best detination), dive center atau resor selam terbaik, serta liveaboards (kapal pesiar atau yacht untuk tinggal bagi wisatawan) terbaik.
Dari polling itu, Indonesia merajai 10 besar destinasi terbaik mengalahkan rival kelas berat seperti Fiilipina, Azires, Meksiko, Maldives, Mesir, Bahama, Thailand, Fiji, dan Papua Nugini. Indonesia mengantongi 1.067 suara atau 11,45% dari total 9.399 suara.
Filipina yang berada di peringkat kedua hanya meraih 749 suara atau 7,97%. Sedangkan di peringkat ketiga adalah Azores, sebuah kepulauan di Samudra Atlantik. Namun, wilayah otonomi Portugal itu hanya meraih 576 suara (6,13%).
“Indonesia memenangi destinasi top dunia selama dua tahun berturut-turut,” tulis Dive Magazine. Itu baru untuk kategori destinasi terbaik.
Pada kategori lain yang juga menjadi milik Indonesia, yakni dive center atau resor selam terbaik. Juara dunia dari Indonesia itu adalah Siladen Resort and Spa di Manado.
Resor di kawasan Taman Nasional Bunaken itu meraih 820 suara atau 26,31% dari total 3.117 suara. Pesaing terdekatnya adalah Helengeli Island Resort di Maldives. Namun, raihan resor di Samudra Hindia itu hanya 469 suara.
Dive Magazine menulis Siladen sebagai resor mewah di jantung Taman Nasional Bunaken memang sudah dikenal lama karena kualitas penyelamannya. Hal yang tak kalah menakjubkan, Indonesia benar-benar mendominasi untuk kategori dive center terbaik.
Berdasar survei online itu, tujuh dari 10 dive center terbaik versi Dive Magazine ada di Indonesia. Selain Siladen di peringkat pertama, ada pula Wakatobi di urutan ketiga.
Selanjutnya, peringkat dive center terbaik secara berurutan adalah Lembeh Resorts (Sumatra Barat), Atmosphere Dauin (Filipina), Misool (Papua Barat), Papua Paradise (Papua Barat), Atlantis International Diving (Bali), Blue Corner (Bali), serta Aiyanar (Filipina).
Hanya saja, Indonesia meleset untuk kategori liveaboards. Pemenangnya adalah Cocos Sea Hunter asal Costa Rica dengan 233 suara dari total 1.338 suara.
Untuk kategori liveboards, dari Indonesia hanya ada MY Pelagian. Namun, MY Pelagian berhasil menduduki peringkat kedua dan hanya selisih satu suara dari Cocos Sea Hunter.
“Tahun lalu, pilihan pembaca Dive Magazine juga menempatkan Indonesia sebagai nomor satu dunia. Tahun ini juga kita rebut kembali,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan resmi, Minggu (5/11/2017).
Arif mengatakan juara dunia di underwater ini memperkuat reputasi Indonesia di level global. Menurutnya, produk hebat jika dipromosikan dengan baik dan tepat akan mendapatkan hasil sempurna.
“Atraksi nature and culture kita rata-rata hebat dan berkelas dunia. Terbukti kan? Jika disentuh dengan baik, kita langganan juara dunia,” tuturnya.
Dari voting yang digelar pada 1-31 Oktober itu, Indonesia kembali menjadi jawaranya. Indonesia selama dua tahun berturut-turut menjadi jawara versi Dive Magazine berdasar pilihan ribuan netizens dari berbagai penjuru jagat.
Polling online itu sebenarnya sudah dimulai pada Mei lalu hingga menghasilkan 13.845 suara dengan ratusan opsi destinasi. Ada tiga jenis kategori yang disodorkan kepada voters untuk dipilih secara online. Ketiganya yakni destinasi terbaik (best detination), dive center atau resor selam terbaik, serta liveaboards (kapal pesiar atau yacht untuk tinggal bagi wisatawan) terbaik.
Dari polling itu, Indonesia merajai 10 besar destinasi terbaik mengalahkan rival kelas berat seperti Fiilipina, Azires, Meksiko, Maldives, Mesir, Bahama, Thailand, Fiji, dan Papua Nugini. Indonesia mengantongi 1.067 suara atau 11,45% dari total 9.399 suara.
Filipina yang berada di peringkat kedua hanya meraih 749 suara atau 7,97%. Sedangkan di peringkat ketiga adalah Azores, sebuah kepulauan di Samudra Atlantik. Namun, wilayah otonomi Portugal itu hanya meraih 576 suara (6,13%).
“Indonesia memenangi destinasi top dunia selama dua tahun berturut-turut,” tulis Dive Magazine. Itu baru untuk kategori destinasi terbaik.
Pada kategori lain yang juga menjadi milik Indonesia, yakni dive center atau resor selam terbaik. Juara dunia dari Indonesia itu adalah Siladen Resort and Spa di Manado.
Resor di kawasan Taman Nasional Bunaken itu meraih 820 suara atau 26,31% dari total 3.117 suara. Pesaing terdekatnya adalah Helengeli Island Resort di Maldives. Namun, raihan resor di Samudra Hindia itu hanya 469 suara.
Dive Magazine menulis Siladen sebagai resor mewah di jantung Taman Nasional Bunaken memang sudah dikenal lama karena kualitas penyelamannya. Hal yang tak kalah menakjubkan, Indonesia benar-benar mendominasi untuk kategori dive center terbaik.
Berdasar survei online itu, tujuh dari 10 dive center terbaik versi Dive Magazine ada di Indonesia. Selain Siladen di peringkat pertama, ada pula Wakatobi di urutan ketiga.
Selanjutnya, peringkat dive center terbaik secara berurutan adalah Lembeh Resorts (Sumatra Barat), Atmosphere Dauin (Filipina), Misool (Papua Barat), Papua Paradise (Papua Barat), Atlantis International Diving (Bali), Blue Corner (Bali), serta Aiyanar (Filipina).
Hanya saja, Indonesia meleset untuk kategori liveaboards. Pemenangnya adalah Cocos Sea Hunter asal Costa Rica dengan 233 suara dari total 1.338 suara.
Untuk kategori liveboards, dari Indonesia hanya ada MY Pelagian. Namun, MY Pelagian berhasil menduduki peringkat kedua dan hanya selisih satu suara dari Cocos Sea Hunter.
Indonesia Juara Destinasi Bawah Laut Terbaik Dunia
4/
5
Oleh
MIR